expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 06 April 2013

Mengenal tanaman cabai : sipedas yang bernilai ekonomi tinggi



Tanaman cabai (Capsicum annuum L.)berasal dari dunia tropika dan subtropika Benua Amerika,khususnya colombia,Amerika Selatan,dan terus meyebar ke Amerika Latin.Bukti budidaya cabai pertama kali ditemukan dalam tapak galian sejarah peru dan sisa biji yang telah berumur lebih dari 5000 tahun SM didalam gua di Tehuacan,Meksiko.Penyebaran cabai keseluruh dunia termasuk negara-negara asia,seperti Indonesia dilakukan oleh pedagang spanyol dan Portugis.
            Tanaman yang sudah berabad-abad ditanam diindonesia tersebut merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan (Solanacea).Tanaman cabai juga memiliki banyak ragam bentuk dan tipe pertumbuhan.Bentuk dan ukuran buahnya bervariasi,mulai dari bulat,lonjong,hingga panjang dengan ukuran kecil sampai besar.Jenis cabai yang terakhir ini disebut bell peper atau dikenal dengan sebutan paprika.Paprika juga disebut cabai manis karena rasanya tidak pedas
            Diperkirakan ada terdapat 20 jenis spesies cabai yang sebagian besar hidup dan berkembang di Benua Amerika.Namun,masyarakat di Indonesia hanya mengenal beberapa jenis saja,yakni cabai besar,cabai keriting,cabai rawit,dan paprika.Hal ini disebabkan karena pemanfaatan cabai pada kehidupan sehari-hari hanya berasal dari keempat cabai tersebut.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar