Jagung (Zea mays L.) yang masih satu keluarga dengan gandum dan padi
merupakan tanaman asli benua Amerika.Selama ribuan tahun,tanaman ini menjadi
makanan pokok suku indian si Amerika.Christopher Colombus merupakan orang yang berjasa
menyebarkan jagung keseluruh dunia.Setelah menemukan benu Amerika secara tidak
sengaja pada tahun 1492,saat kembali kenegara asalnya,Spanyol,Colombus membawa
tanaman jagung dan beberapa tanaman asli lainnya dari benua tersebut,seperti
cabai dan tomat.
Sejak itulah tanaman jagung menyebar
keseluruh penjuru dunia dan di budidayakan oleh para petani dibanyak negara.
Di Indonesia,jagung pertama kali
datang pada abad 17,dibawa oleh bangsa portugis.Sejak kedatangannya,tanaman ini
menjadi tanaman pangan utama kedua setelah padi yang ditanam hampir oleh petani
nusantara.Bagi petani yang mengalami kegagalan panen padi karena hama,menanam
jagung menjadi alternatif untuk mendapatkan keuntungan atau minimal menutup
kerugian.
Lama kelamaan,jagung menjadi terkenal
dan semakin di gemari orang,bahkan pulau madura jagung menjadi makanan pokok
masyarakat setempat.Nilai ekonomis jagung pun meningkat tajam sehingga menanam
jagung tidak lagi hanya menjadi alternatif pengganti padi,tetapi sudah menjadi
pilihan utama bagi banyak petani Indonesia.Di beberapa daerah,bertanam jagung
bahkan lebih menguntungkan daripada menanam padi.Daerah sentra penghasil jagung
di Indonesia antara lain Jawa timur,Jawa tengah,Jawa Barat,Madura,Nusa Tenggara
Timur,Lampung,dan sulawesi.
Tanaman jagung relatif lebih mudah
dibudidayakan,gampang perawatannya,serta sangat cocok dengan kondisi iklim dan
cuaca di Indonesia.Awalnya,benih yang digunakan para petani open polineted (OP)yang merupakan benih
hasil persilangan terbuka dua galur murni atau lebih yang terjadi dengan
bantuan angin atau serangga.Benih OP biasanya diambil dari biji jagung hasil
panen musim tanam sebelumnya.Sifat dari induk benih OP ini masih ada sampai
dengan keturunan kelima.
Seiring bergulirnya
waktu,perkembangan budidaya jagung di Indonesia mengalami kemajuan pesat.Salah
satu nya adalah penggunaan benih jagung hibrida,disamping benih OP yang telah
lama digunakan.Namun,berbeda dengan benih OP,benih jagung hibrida berasal dari
persilangan yang dilakukan oleh manusia sehingga memiliki banyak keunggulan
dibandingkan dengan benih OP.
Keunggulan benih jagung hibrida
antara lain tahan terhadap jenis penyakit tertentu,masa panennya lebih
cepat,dan kualitas dan kuantitas produksinya lebih baik.Bahkan,ada jagung
hibrida yang bisa mengeluarkan tongkol jagung kembar sehingga hasil panen
berlipat ganda.Sayangnya,benih jagung hibrida hanya bisa ditanam satu musim
tanam karena turunannya tidak lagi memiliki sifat unggul dari sang induk.
Sejak munculnya benih jagung
hibrida,makin banyak varietas-varietas jagung yang diciptakan dengan berbagai
macam keunggulan.Keadaan tersebut memudahkan para petani untuk memilih varietas
jagung yang akan ditanam.Penanaman tersebut disesuaikan dengan kondisi
lingkungan lahan tanam yang ada.
Saat ini,selain untuk konsumsi
manusia,jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak unggas seperti
ayam,bebek,dan ternak ruminansia seperti sapi,domba serta babi.Bahkan
dinegara-negara maju,sari pati jagung diolah menjadi gula rendah kalori dan
ampasnya diolah menjadi alkohol dan monosodium glutamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar