Bersamaan dengan pembentukan
bedengan,dilakukan persiapan benih dan media semai.untuk lahan seluas 1
ha,diperlukan benih sekitar 180 gatau 18 bungkus kemasan yang masing-masing
berisi 10 g dengan perkiraan populasi 18.000/ha.Benih dapat disemai langsung
dalam bumbung(koker)yang terbuat dari daun pisang,polibag kecil berukuran 8 cm
x 10 cm,atau troy semai.Namun benih dapat juga dikecambahkan terlebih dahulu.
Apabila benih cabai disemai langsung
dalam polibag atau tray,polibag harus diisi terlebih dahulu dengan media
campuran tanah halus,pupuk kandang matang halus,ditambah pupuk NPK yang
dihaluskan,serta furadan atau curater.Perbandingan untuk setiap bahan semai
tersebut beragam.Namun,umumnya petani menggunakan perbandingan 1:1 untuk tanah
dan pupuk kandang.Kemudian,media tanam ditambahkan pupuk NPK yang telah
dihaluskan sebanyak 80-100 g dan furadan 75 g.Pemberiaan pupuk NPKtersebut
untuk mendukung pertumbuhan benih agar sehat dan vigor.Bahan media semai
tersebut dicampur merata,lalu dimasukkan kedalam polibag.
CaraPersemaian
dan Pembibitan
Setelah media semai siap,penyemaian
bisa dilakukan.Bagi anda yang ingin menyemai langsung kemedia semai ataupun
yang ingin mengecambahkan terlebih dahulu,benih cabai harus diberikan
perlakuan.Caranya,rendah benih dalam air hangat yang ditambahkan sedikit
larutan atonik untuk mempercepat perkecambahan benih.Tambahkan juga larutan
fungsida dan bakterisida agar steril dari hama dan penyakit.Perendaman benih
sebaiknya selama 2-3 jam.Pada saat direndam,kondisi benih cabai ada yang
melayang,terapung dan tenggelam didasar wadah.Benih terapung dan melayang
sebaiknya dibuang saja karena kualitasnya kurang baik.Sementara itu,benih yang
tenggelam merupakan tanda benih berkualitas,Umumnya produsen benih unggul sudah
menyeleksi produknya sebelum dijual kepasar sehingga benih yang dijual terjamin
mutunya.
Benih cabai hibrida yang telah direndam,disemaikan
satu persatu sedalam 1,0-1,5 cm,lalu ditutup dengan tanah tipis.Jika
menggunakan baki atau wadah ceper,benih sebaiknya disemai dengan jarak tanam
teratur 3-5 cm.Tujuannya agar akar dari setiap benih tidak saling
beradu(melilit)satu sama lain.Semuanya bertujuan untuk meminimalisir kerusakan
akar saat dipindahkan dari media semai ke dalam pot/lahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar