Cabai
termasuk komoditas sayuran yang hemat lahan karena untuk peningkatan
produksinya lebih mengutamakan perbaikan teknologi budidaya.Penanaman dan
pemeliharaan cabai yang intensif dan dilanjutkan dengan penggunaan teknologi
pascapanen akan membuka lapangan pekerjaan yang baru.Oleh karena itu,dibutuhkan
tenaga kerjja yang menguasai teknologi dalam usaha tani cabai yang berwawasan
agribisnis dan agroindustri.
Rata-rata hasil produksi cabai merah
tercatat 3,5 ton/ha.Angka tersebut masih sangat rendah jika dibandingkan dengan
potensi produksinya (20 ton/ha).Agar diperoleh produksi yang maksimal,harus
diperhatikan budidaya cabai yang benar,mulai dari pemilihan
varietas,penyemaian,pemeliharaan tanaman,pemanenan,hingga penanganan
pascapanen.Semua kegiatan tersebut saling mendukung untuk pencapaian hasil yang
optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar